https://ideasakti.upstegal.ac.id/index.php/ideasakti/issue/feed Industrial Engineering Journal of Universitas Pancasakti Tegal (Ideasakti) 2023-10-15T06:31:30+00:00 Saufik Lutfhianto [email protected] Open Journal Systems https://ideasakti.upstegal.ac.id/index.php/ideasakti/article/view/37 IDENTIFIKASI RISIKO KUALITAS PRODUK AKHIR KAIN RAYON LEBAR RY30/RY30 805062 DI PT. XYZ 2023-10-15T05:53:25+00:00 Fanny Diantina Aryaningtyas [email protected] Yudha Adi Kusuma [email protected] Halwa Annisa Khoiri [email protected] <p>PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur di bidang industri tekstil unit dyeing, printing dan<br>finishing. Perusahaan ini mampu menghasilkan produk akhir berkualitas dalam skala besar dengan<br>mengedepankan kualitas produknya yang tidak hanya dipasarkan secara lokal namun juga<br>macanegara. Selama proses produksinya masih ditemukan risiko-risiko yang menjadi hambatan<br>sehingga menyebabkan kecacatan produk akhir pada kain rayon lebar RY30/RY30 805062. Pada<br>penelitian ini tahapan manajemen risiko hanya pada tahapan identifikasi risiko-risiko yang terjadi<br>selama proses produksi. Metode identifikasi risiko menggunakan Risk Breakdown Structure (RBS).<br>Metode RBS digunakan untuk mengelompokkan risiko ke dalam beberapa level faktor risiko dan sub<br>risiko. Hasil identifikasi risiko menunjukkan bahwa level 0 memiliki 1 &nbsp;sub risiko, level 1 memiliki 3 sub<br>risiko, level 2 memiliki 9 sub risiko dan level 3 memiliki 29 sub risiko</p> 2023-09-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://ideasakti.upstegal.ac.id/index.php/ideasakti/article/view/38 ANALISA TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART (ARC) DI PT BIMUDA KARYA TEKNIK TEGAL 2023-10-15T06:02:24+00:00 M. Rizky Bayu Samudra [email protected] Zulfah [email protected] <p>Tata letak fasilitas merupakan bagian perancangan fasilitas yang lebih fokus pada pengaturan<br>unsur- unsur fisik. Tata letak fasilitas dapat mengatur berupa ketetapan fungsi tujuan misalnya mengatur<br>total jarak atau total biaya perpindahan bahan agar lebih efisien. Untuk mengatur sebuah tata letak<br>terdapat beberapa metode, metode yang digunakan ini adalah metode Activity Relationship Chart (ARC)<br>yaitu untuk mengatur fasilitas produksi pada PT. Bimuda Karya Teknik karena masih saling terpisah<br>sehingga membuat waktu pekerjaanya menjadi panjang. Pada penelitian ini penulis meneliti tata letak<br>produksi bracket rh yang ada pada PT. Bimuda Karya Teknik agar lebih efisien dan mempersingkat<br>waktu produksi. Berdasarkan penelitian ini hasilnya menunjukan peneliti memiliki layout yang lebih<br>efisien dan mempersingkat proses produksi, sehingga layout usulan akan lebih efektif dan efisien.</p> 2023-09-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://ideasakti.upstegal.ac.id/index.php/ideasakti/article/view/39 ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIC QUALITY CONTROL (SQC) UNTUK MEMINIMUMKAN PRODUK GAGAL PADA PT. CASUARINA HARNESSINDO PEMALANG 2023-10-15T06:08:56+00:00 Restu Lukman Fakih [email protected] Zulfah [email protected] <p>Metode Statistic Quality Control adalah teknik yang digunakan untukmengendalikan dan mengelola<br>proses baik manufaktur maupun jasa menggunakan metode statistik. Pengendalian kualitas statistik merupakan<br>teknik penyelesaian masalah yang digunakan untuk memonitor, mengendalikan, menganalisis, mengelola dan<br>memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik. Dalam setiap langkah, akan digunakan<br>alat statistik seperti check sheet, diagram pareto, p-chart, dan diagram sebab akibat untuk mengetahui akibat<br>dari suatu masalah untuk diambil tindakan perbaikan. Metode ini dikenal sebagai pendekatan yang efektif dalam<br>meningkatkan kualitas produk dan mengurangi cacat dalam proses produksi. Penelitian ini akan mengambil<br>sampel produk-produk di PT. Casuarina Harnessindo dan melakukan pengukuran kualitas sesuai dengan<br>parameter yang ditetapkan. Data yang terkumpul akan di analisis menggunakan metode Statistic Quality Control<br>untuk mengidentifikasi area-area yang memiliki tingkat cacat yang tinggi dan faktor-faktor yang berkontribusi<br>terhadap cacat tersebut. Berdasarkan hasil analisis rekomendasi perbaikan akan dikembangkan untuk<br>mengurangi tingkat cacat pada produk</p> 2023-09-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://ideasakti.upstegal.ac.id/index.php/ideasakti/article/view/40 ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. CASUARINA HARNESSINDO PEMALANG 2023-10-15T06:15:21+00:00 Nada Firyal Husnullah [email protected] Zulfah [email protected] <p>Metode Six Sigma adalah suatu kerangka kerja yang mengintegrasikan statistik dan teknik<br>pengendalian kualitas dalam proses produksi. Pendekatan ini melibatkan enam langkah utama, yaitu:<br>Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Dalam setiap langkah, akan digunakan<br>alat statistik seperti diagram sebab-akibat, diagram aliran proses, histogram, dan diagram Pareto<br>untuk menganalisis data dan mengidentifikasi akar penyebab cacat. Metode ini dikenal sebagai<br>pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kualitas produk dan mengurangi cacat dalam proses<br>produksi. Penelitian ini akan mengambil sampel produk-produk di PT. Casuarina Harnessindo dan<br>melakukan pengukuran kualitas sesuai dengan parameter yang ditetapkan. Data yang terkumpul akan<br>dianalisis menggunakan metode Six Sigma untuk mengidentifikasi area-area yang memiliki tingkat<br>cacat yang tinggi dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap cacat tersebut. Berdasarkan hasil<br>analisis, rekomendasi perbaikan akan dikembangkan untuk mengurangi tingkat cacat dan<br>meningkatkan kualitas produk</p> 2023-09-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://ideasakti.upstegal.ac.id/index.php/ideasakti/article/view/41 Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Rubber untuk Meminimalisasi Faktor Penyebab Produk Reject Menggunakan Metode Six Sigma di PT. ABC 2023-10-15T06:22:37+00:00 Mohammad Nur Rochmatulloh [email protected] Mohammad Cipto Sugiono [email protected] <p>Persaingan bisnis didunia industri mengharuskan setiap perusahaan mampu bertahan dan<br>berkembang dengan menghasilkan produk-produk yang berkualitas sehingga klien memberikan rasa<br>percaya pada perusahaan. Setiap perusahaan tentunya mempunyai standar kualitas produk yang<br>sudah ditetapkan. Meskipun pada proses produksi berjalan dengan lancar dan baik, tetapi tidak<br>dipungkiri pastinya terdapat kesalahan yang menyebabkan produk yang dihasilkan reject. Tempat<br>Penelitian ini adalah PT. ABC, yang bertujuan untuk melihat pengendalian kualitas produk rubber<br>menggunakan metode six sigma. Data yang diperoleh ialah data produksi laporan mingguan dari<br>bulan Januari 2023 sampai Maret 2023 rubber IP 215001 yang berisi data jumlah produksi dan<br>jumlah reject, terdapat total produksi 123537 pcs, total reject 3205 pcs dengan jenis reject pecah<br>sebanyak 2513 pcs, jenis reject stuck sebanyak 335 pcs, dan jenis reject kurang karet sebanyak 357<br>pcs. Serta didapat tingkat sigma sebesar 3,88 dengan kemungkinan kerusakan sebanyak 8636 pcs<br>akan satu juta produksi, kalau dibiarkan bisa mengakibatkan kerugian yang berdampak pada biaya<br>produksi lebih membengkak dan menurunya kualitas produk, maka diperlukan adanya perubahan<br>perbaikan</p> 2023-09-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) https://ideasakti.upstegal.ac.id/index.php/ideasakti/article/view/42 PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA KARYAWAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) DI PT. MATAHARI YUDHA PERKASA, SURABAYA 2023-10-15T06:30:03+00:00 Muhammad Yosa Mahendra [email protected] Yudha Adi Kusuma [email protected] Doni Susanto [email protected] <p>Meningkatnya angka kecelakaan kerja menuntut suatu perusahaan untuk meningkatkan pengawasan<br>pada operasional kerja. Peningkatan angka kecelakaan kerja dapat mempengaruhi produktivitas<br>suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap<br>kecelakaan kerja secara langsung dan tidak langsung melalui Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)<br>dan Pengalaman Kerja, serta untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas<br>kerja secara langsung dan tidak langsung melalui Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),<br>Kecelakaan Kerja dan Pengalaman Kerja. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Slovin<br>dan teknik analisis data menggunakan Path Analysis dengan software Smart PLS 4.0. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kecelakaan kerja melalui Keselamatan<br>dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap produktivitas kerja<br>secara langsung melalui Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kecelakaan kerja dan pengalaman<br>kerja. Namun lingkungan kerja tidak mempengaruhi kecelakaan kerja, baik secara langsung maupun<br>tidak langsung melalui pengalaman kerja..</p> 2023-09-30T00:00:00+00:00 Copyright (c)